Minggu, 20 November 2016

4 Manfaat Agama Dalam Kehidupan Manusia

4 Manfaat Agama Dalam Kehidupan Manusia
Manfaat agama dalam kehidupan manusia berpengaruh dalam banyak aspek, bukan hanya dalam aspek kerohanian saja. Menilik kembali dari awal, agama merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta, yaitu a dan gama. A dalam bahasa sansekerta memiliki arti “tidak”, sedangkan gama berarti “kacau”. Jika diartikan, arti kata agama dalam bahasa sansekerta adalah tidak kacau, jadi maksud dari agama adalah aturan yang membimbing manusia menuju kedalam keberaturan.
Ada beberapa  manfaat agama yang dapat diperoleh manusia yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan Manusia Tuntunan dan Ajaran Hidup
Manusia tanpa agama merupakan manusia yang tidak memiliki tujuan. Dalam ajaran agama, manusia dituntun agar beribadah dan melakukan kebaikan dalam hidup, baik antar sesama manusia maupun dengan alam. Manusia diajarkan oleh agama untuk saling tolong menolong antar manusia, saling toleransi dalam menerima keberagaman dalam manusia baik berdasarkan suku, agama, ras dan kelompok. agama juga mengajarkan manusia untuk tidak melakukan hal yang merugikan orang lain maupun lingkungan sekitarnya.
Agama berguna dalam kebudayaan, agar manusia tidak akan kembali menjadi makhluk primitif yang hanya memiliki tujuan bertahan hidup dan berkembang biak tanpa memiliki orientasi untuk berkembang.
2. Memberi Jawaban Tentang Hal yang Tidak Dapat Dijawab oleh Manusia
Agama merupakan sumber tatanan hidup dan pengetahuan manusia. Di dunia ini terdapat banyak hal dan kejadian yang tidak mampu dijawab dengan keterbatasan yang ada pada manusia. Misalnya pertanyaan seperti kemanakah jiwa manusia setelah raganya mati? Untuk apa manusia ada di dunia ini? Untuk apa manusia hidup dengan berbagai cara namun akhirnya harus mati?
Pertanyaan pertanyaan tersebut tentu sulit untuk dijawab manusia dengan keterbatasan pikiran yang ada. Agama memberikan jawaban jawaban dari pertanyaan yang tidak dapat ditemukan oleh nalar manusia. Agama akan membimbing manusia untuk menemukan hakikat hidup dari setiap manusia merupakan salah satu dari banyak manfaat agama.
Hidup Beragama

3. Mengenalkan Pada Hal yang Buruk Dan Baik
Pada dasarnya, manusia ingin memperoleh semua hal yang ada di dunia ini karena nafsu yang ada dalam masing masing diri manusia. Segala cara tentu akan dilakukan untuk mendapatkan hal yang diinginkan. Dengan adanya agama dan ajaran ajaran yang ada dalam agama, manusia dapat mengetahui mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh dilakukan. Aturan aturan dalam agama, adalah mengatur mana hal yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan oleh manusia.
Dengan adanya larangan dalam agama bertujuan agar manusia tidak merugikan diri sendiri, merugikan orang lain ataupun merugikan makhluk hidup lain dalam rangka memperoleh hal yang ingin dimiliki oleh manusia.
4. Menjadi Penyeimbang Antara Fisik dan Jiwa Manusia
Menurut filsuf yunani kuno yaitu plato, manusia dilihat secara dualistik yang terdiri dari unsur raga dan jiwa. Kesehatan manusia tidak hanya dilihat dari fisiknya saja, namun dari jiwa. Agama memberikan tuntunan kepada manusia untuk dapat memperoleh ketenangan dan kematangan jiwa ketika beribadah untuk menyeimbangkan kebutuhan fisik dan jiwa manusia.
Dengan banyaknya hal yang dapat diperoleh manusia dalam mempercayai dan menjalankan aturan dan ajaran dalam agamanya, banyak aspek dalam ajaran agama yang digunakan untuk menjadi acuan dalam menentukan dasar serta hukum suatu negara. Disadari atau tidak, banyak peraturan dalam suatu negara yang diadopsi dari peraturan agama karena dilihat dari banyaknya hal yang diperoleh dalam manfaat agama.


Sabtu, 19 November 2016

13 Keutamaan dan Pahala Shalat Berjamaah di Masjid



13 Keutamaan dan Pahala Shalat Berjamaah di Masjid :

1. Pahala Langkah Kaki
"Seorang yang berjalan ke mesjid, maka tiap langkah kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikan satu derajat oleh ALLAH SWT" (HR.Ibnu Majah & Muslim)

Maka dari itu pada saat hendak pergi dan pulang dari masjid disunnahkan untuk mengambil jalan yang berbeda, tidak menggunakan jalan yang sama.

Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap otak manusia yang mencoba hal baru guna meningkatkan kreativitas secara tidak langsung.

2. Pahala Menunggu Waktu Shalat
Banyak diantara kita yang berangkat ke masjid yang on-time atau pas adzan baru berangkat dengan alasan ada aktivitas yang nanggung atau biar efisien waktu nya. Tapi yang luar biasanya ternyata,

Ketika kita datang lebih awal ke mesjid untuk menunggu datangnya waktu shalat, kita sebenarnya mendapatkan pahala yang besar, dan sebaiknya gunakan waktu menunggu itu untuk berdzikir dan sekalian beristirahat dari pada nongkrong diwarung pada sesaat sebelum datangnya waktu shalat.

"Orang yang menunggu shalat dimesjid akan diberi pahala seperti shalat" (HR.Bukhari)

Hadist tersebut mengatakan jika kita menunggu waktu datangnya shalat dimesjid maka waktu menunggu nya tersebut akan diberi pahala seperti pahala shalat. Coab lakukanlah, dan rasakan manfaatnya, dan yang terpenting itu adalah sunnah.

3. Di do'akan oleh Malaikat
Malaikat pun berdoa "Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah ampunilah dia" tanpa henti sampai waktu shalat tiba. Malaikat akan berdoa seperti itu kepada orang-orang yang menunggu datangnya waktu shalat berjamaah di masjid.

4. Mendapat Perlindungan pada Hari Kiamat
"Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak. Dan satunya adalah orang yang hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah saat kiamat kelak" (HR. Bukhari)

5. Doa Malaikat untuk shaf pertama
Tentunya jika kita datang lebih awal ke mesjid untuk shalat berjamaah, kita akan mendapatkan keuntungan yang lebih salah satunya mendapatkan shaf pertama, sebagaimana disebutkan :
"Sesungguhnya para Malaikat memberikan sholawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama" (HR. Ibnu Hibban)

Menanggapi sabda Beliau (Rasulullah SAW) , para sahabat bertanya , "Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah ?"

Kemudian Rasulullah berkata , "Juga kepada orang-orang di shaf kedua ."
(HR. Ahmad dan Ath Thabrani, dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

6. 119 Pahala Dan Subuh
Ciri orang munafik salah satunya adalah tidak bisa melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Keutamaan Shalat Berjamaah pada waktu subuh itu akan mendapatkan pahala sebanyak 119 kali dibandingkan Shalat Munfarid. sebagaimana hadist menyebutkan,

"Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri" (HR. Muslim)

7. 59 Pahala Dan Isya 
Tidak melaksanakan shalat isya merupakan salah satu dari sekian banyak ciri orang munafik, karena pada waktu ini orang munafik akan menyepelekan shalat isya dikarenakn waktu isya yang sangat panjang dan waktu ini pula orang mulai beristirahat.
Padahal seberapa panjang waktu shalat tersebut, umur manusia tidak ada yang tau, maut bisa datang kapan saja. sebagaimana hadist mengungkapkan seberapa besar pahala shalat berjamaah isya. 
"Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah , maka dia akan mendapatkan pahala 59 kali lipat" (HR. Muslim)

8. Dzuhur, Ashar , Magrib dan 27 Pahala

"Kalau shalat dzuhur jamaah , ashar jamaah, dan magrib jamaah masing-masing dilipatk gandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah" (HR. Muslim)

9. Pahala shalat berjamaah ketika sakit

Sakit merupakan anugerah, nikmat dan sekaligus ujian, dari Allah kepada Hambanya, agar selalu bersyukur terhadap nikmatnya sehat, agar ketika diberi kesehatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kebaikan dan menjalankan perintah Allah.

Diantaranya shalat berjamaah di mesjid , akan tetapi bagi orang yang sakit akan diberikan pahala yang sama seperti orang shalat berjamaah di mesjid apabila orang tersebut melaksanakan shalat saat sakit secara munfarid.

Dengan Syarat , orang tersebut selama sehat selalu melaksanakan shalat berjamaah di masjid. sebagaimana hadist riwayat mengungkapkan :

"Ketika sakit dan tidak bisa ke mesjid (padahal setiap terbiasa ke masjid). Pada saat kita tidak ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat pahala yang sama seperti waktu shalat di masjid" (HR. Abu Daud)

10. Terhindar dari sifat munafik
Orang munafik itu menyepelekan shalat berjamaah di masjid, kenapa? karena Allah memperbolehkan shalat munfarid, dan dengan persepsi orang munafik pula shalat bisa dilakukan dirumah, apalagi laki-laki, tempat shalat nya seorang laki-laki itu di mesjid, bukan dirumah.

Adapula tanda orang munafik lainnya ialah dilihat pada shalat subuh dan isya nya, sebagai mana hadist berikut,

"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada shalat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung didalam kedua shalat itu , pastilah mereka mendatangi (MASJID tempat) kedua shalat itu meskipun dengan merangkak." (HR. Bukhari)

11. Jadi Sebab diampuninya dosa oleh ALLAH SWT
Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :

"Jika imam mengucapkan "Ghoiril maghdhubi'alaihim waladhdholliin", maka ucapkan "amin" karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan "amin" bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Hadist lain pun menyebutkan ,

"Barangsiapa yang berwudhu untuk shalat dan menyempurnakan wudhunya, lalu berjalan untuk menunaikan shalat dan ia shalat bersama manusia atau berjama'ah atau di dalam masjid , maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya."

12. Disiplin dan akhlak mulia
Keutamaan shalat berjamaah di masjid mengajarkan manusia untuk disiplin, baik disiplin waktu atau pun disiplin prilaku, misalnya disiplin tepat waktu dalam waktu sholat atau disiplin pada tata cara gerakan shalat nya itu sendiri.

Jika kita shalat berjamaah kita akan disiplin mengikuti gerakan imam dan tidak mendahuluinya. Hal ini melatih kedisiplinan dalam menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati , taat pada pemimpinnya, yaitu imam.

13. Muncul dan tumbuh persaudaraan, kasih sayang, merata dan persamaan
Jika manusia bertemu 5kali dalam satu hari , tentunya akan menumbuhkan kasih sayang diantara sesama muslim. dan apabila suatu waktu ada saudara sesama muslim yang biasa berjamaah tapi kemudian beberapa waktu tidak terlihat di masjid.

Maka akan orang tersebut akan dicari kemanakah dan menjadi pertanyaan, apakah dia sakit? apakah dia sedang tertimpa musibah? kenapa dia tidak terlihat berjamaah lagi? pertanyaan tersebut akan muncul dengan tidak disengaja.

Jika jawabannya adalah orang tersebut sedang sakit, maka orang tersebut akan dijenguk oleh saudara muslim lain yang mencarinya dan mendoakannya sesudah salah berjamaah.

Lembaga Takmir Masjid NU Pati: Manusia & Maqam-maqamnya


Manusia & Maqam-maqamnya



إن الحمد لله، نحمده ونستعينه ونستهديه ونستغفره، ونعوذ بالله تعالى من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هاديَ له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صلّ على حبيبنا وإمامنا وقدوتنا سيدنا ومولانا محمد وعلى آله وأصحابه وبارك وسلم أجمعين.
ياأيهاالذين آمنوا اتقوا الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلا وأنتم مسلمون
ياأيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق منها زوجها وبثّ منهما رجالا كثيرا ونساء، واتقوا الله الذي تساءلون به والأرحام، إن الله كان عليكم رقيباً
ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله وقولوا قولا سديداً يُصلِحْ لكم أعمالَكم ويغفِرْلكم ذنوبكم، ومن يًطِعِ الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيماً

أما بعد  فيا عبادَ الله ..أوصيكم ونفسي بتقوى الله  فاتقوه واعبدوه لعلكم  تفلحون.

Ibadallah Jama’ah Jum’ah  yarhamukumullah.
Mari kita selalu berusaha menambah nilai ketakwaan kita, menambah jarak dekat kita kepada Allah subhanahu ta’ala dengan mempertebal keyakinan bahwa harta, jabatan dan kekuasaan adalah bukan segala-galanya, kebahagiaan yang hakiki adalah jika kita meraih ridlo Allah, keselematan yang hakiki adalah jika kita terbebas dari menyakiti dan mengganggu orang lain, kekayaan yang hakiki adalah jika kita terus menambah amal kebaikan kita kepada sesama manusia.

Ibadallah Jama’ah Jum’ah  yarhamukumullah.
Jika kita mengendarai kendaraan maka agar lancar maka kita harus mengetahui dengan baik tentang kendaraan yang kita pakai, kita harus mampu menggunakan setiap perangkat dalam kendaraan dengan cara yang benar. Jika  kita lalu menempuh perjalanan yang jauh dan ingin selamat, maka kita diharuskan memahami rambu-rambu jalan dengan sebaik-baiknya. Dan jika kita takut tersesat karena tempat yang kita tuju kita belum mengetahuinya maka kita butuh peta, kita butuh penunjuk jalan. Jika ingin, lancar, selamat dan tidak tersesat dibutuhkan ilmu pengetahuan.

Imam Syafii mempunyai ungkapan hikmah.[1]
فمن أراد الدنيا فعليه بالعلم 
Siapapun yang mengharapkan dunia maka dia harus mempunyai ilmu pengetahuan,
ومن أراد الآخرة فعليه بالعلم 
dan siapapun yang mengharapkan akhirat maka dia harus mempunyai ilmu pengetahuan
.
Ibadallah
Demikian pula dengan kita yang hidup di dunia yang sedang berjalan menuju alam akherat, tempat tujuan akhir manusia. Jika ingin selamat dalam hidup, maka kita harus disertai penunjuk jalan baik guru, kiai, ulama’, mursyid karena merekalah yang selalu memegang, merekalah yang memahami al-Quran yaitu kitab Allah yang menunjukan jalan yang lurus terjal.  Lalu, jika kita ingin selamat dalam hidup, kita harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang mana jalan hidup jauh yang dari haram, jauh dari tipuan syaitan, jauh dari jebakan nafsu. Kita harus mentaati rambu-rambu jalan kehidupan. Mana yang haram dan mana yang halal. Dan jika ingin lancar bahkan cepat, kita harus mempunyai ilmu pengetahuan untuk mengetahui bagaiamana cara yang benar dalam menggunakan tangan, kaki, menggunakan mata, lisan, bagaimana cara menggunakan hati kita. 

Ibadallah Jama’ah Jum’ah  yarhamukumullah.
Mari kita gunakan tangan, kaki, otak, lisan, hati dan seluruh tubuh kita sesuai maqam kita, sesuai posisi kita. Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin telah memberikan kepada kita, umat Islam maqam-maqam yang harus kita kenali, di maqam manakah kita sekarang berada?

Ibadallah
Yang peratama posisi al-Abid
العابد وهو المتجرد للعبادة الذي لا شغل له غيرها أصلا
Mereka yang tidak mempunyai kesibukan selain melaksanakan ritual beribadah. Orang mukmin dalam maqam ini, amal yang paling afdal yang harus dilakukan oleh anggota tubuhnya adalah beribadah, solat, membaca al-quran, membaca tasbih, solawat. Diriwayatkan ada seorang sahabat yang setiap hari solat sebanyak 600 rokaat. Banyak ulama yang wirid setiap harinya mengakhatamkan alquran sekali.

Yang kedua posisi al-Alim
العالم الذي ينفع الناس بعلمه في فتوى أو تدريس أو تصنيف فترتيبه الأوراد يخالف ترتيب العابد فإنه يحتاج إلى المطالعة للكتب وإلى التصنيف والإفادة ويحتاج إلى مدة لها لا محالة فإن أمكنه استغراق الأوقات فيه فهو أفضل ما يشتغل

Mereka adalah para ulama, kiai, ilmuwan, para pakar, yaitu mereka yang berguna kepada masyarakat dengan ilmunya. Amal baik yang paling afdal dilakukan oleh setiap anggota tubuhnya adalah dengan mengajar masyarakat, mendidik murid, berfatwa, meneliti, mentelaah pemikiran, menulis buku.

Yang ketiga adalah posisi al-Muta’allim atau pelajar. Jika kita termasuk pelajar, santri murid, atau mahasiswa, pemuda-pemuda yang menyiapkan diri untuk menjadi penerus para ulama, maka amal yang paling afdal bukan membaca dzikir beribu-ribu kali, melainkan mengaji, mondok, menghadiri halqah-halqah para ulama, belajar, diskusi, musyawarah, kursus. Imam Ghazali mengajarkan.
والاشتغال بالتعلم أفضل من الاشتغال بالأذكار والنوافل

Yang keempat adalah al-Muhtarif yaitu pengusaha. Jika kita ada yang tergolong sebagai pengusaha, pekerja, petani, karyawan dll yang dengan usaha yang halal, dengan cara yang halal untuk mencari nafkah kelaurga, untuk istri dan anak-anaknya adan jika kaya mengeluarkan zakat kepada fakir miskin, maka amal kebaikan yang paling afdal bukanlah mengahabiskan waktu sehari-hari untuk berdzikir, atau setiap hari berpuasa sunnah.
Imam Ghazali mengajarkan:
وإن داوم على الكسب وتصدق بما فضل عن حاجته فهو أفضل من سائر الأوراد التي ذكرناها
Jika terus bekerja, istiqomah dengan niat ibadah dan mensedekahkan harta yang lebih maka hal itu lebih baik dari pada wirid-wirid lain.
لأن العبادات المتعدية فائدتها أنفع من اللازمة
Karena ibadah yang faedah dan manfaatnya merembet kepada orang lain (seperti sedekah) lebih baik dari pada ibadah yang manfaatnya hanya untuk diri sendiri (seperti solat sunnah dan wirid)

Sedangkan seburuk-buruk amal orang kaya adalah jika dia menyumbangkan hartanya untuk acara kemaksiatan, acara mabuk-mabukan, acara hura-hura mengumbar nafsu, foya-foya  yang tidak bermanfaat untuk masyarakat kecuali hanya kerusakan moral dan kehancuran remaja. Kekayaan seperti itu di akhirat akan menjadi siksa.

Ibadallah.
Posisi kelima adalah al-waali. Orang yang mempunyai tanggung jawab kekuasaan. Jika kita seorang penguasa, pejabat, pegawai pemerintah, anggota dpr maka wiridan yang afdal untuk setiap anggota tubuhnya adalah, sikap yang adil, jujur tanggung jawab, progam yang bermanfaat.
الوالي مثل الإمام والقاضي والمتولي في أمور المسلمين فقيامه بحاجات المسلمين وأغراضهم على وفق الشرع وقصد الإخلاص أفضل من الأوراد المذكورة
Nabi bersabda:
ليوم من إمام عادل خير من عبادة الرجل وحده ستين عاما الحديث أخرجه الطبراني والبيهقي من حديث ابن عباس
Sehari bagi pemimpin yang adil lebih baik dari ibadah seseorang sendirian selama enam puluh tahun

Dan terakhir adalah posisi almuwahhid al-mustagriq,
السادس الموحد المستغرق بالواحد الصمد الذي أصبح وهمومه هم واحد فلا يحب إلا الله تعالى ولا يخاف إلا منه ولا يتوقع الرزق من غيره..........
yaitu orang-orang mukmin, wali-wali Allah yang secara lahiriah sulit kita temukan. Mereka adalah orang-orang yang sibuk hatinya untuk mengingat Allah, sibuk pikirannya untuk Allah, dan seluruh tubuhnya tidak ada yang digunakan kecuali untuk Allah..tidak ada waktu luang kecuali mencintai Allah.

Ibadallah.
Setiap orang dengan posisi-posisi yang berbeda-beda mempunyai cara untuk menjalankan fungsi setiap anggota tubuh sesuai posisinya untuk bertaqarrub kepada Allah, mendekatkan diri kepada Allah, cara yang berbeda untuk berdzikir mengingat Allah, sehingga hidup ini dapat dijalani dengan selamat menuju akhirat.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا (41) وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (42) هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا (43)  [الأحزاب/41-43]

نفعني الله وإيكم بهدي كتابه العظيم وبسنة نبيه الكريم محمد صلوات الله وسلامه عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم ولوالديّ ولوالديكم ولسائر المسلمين فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.



الحمد لله الذي شرَّف مقدار من أراد من العباد، وأشهد أن لا إله إلا الله المالك للإشقاء والإسعاد، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله من قام بسبيل الرشاد، وصل الله وسلم على هذا النبي الكريم سيدنا ومولانا محمدوعلى آله وصحبه الأئمة الأمجاد.
أما بعد فيا أيها المسلمون : اتقوا الله تعالى فإن تقوى الله سبب لسعادة الدنيا والآخرة ومن يتق الله يجعل له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا وييسر له أمره وينور له قلبه ويغفر له ذنبه ألا وإن التقوى هي اتخاذ ما يقي من عذاب القبر وعذاب الجحيم ولا يكون ذلك إلا بفعل الأوامر واجتناب النواهي والخوف من الرب العظيم
واتقوا الله واسمعوا قوله سبحانه بآذان مصغية وقلوب واعية يقول جل من قائل : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم:
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (105) سورة التوبة

اللهم اغفر لجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات. اللهم يـسِّـرْ أمورَنا، واشْـرَحْ لنا صُدورَنا وكفِّـرْ عَنّا سيِّـئاتِنا، وتَوفَّنا مع الأبرارِ يا عزيز يا غفار،
اللهم اختم بالصالحات أعمالنا ، وأصلح لنا جميع أحوالنا . اللهم اصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمرنا ، وأصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا  وأصلح لنا آخرتنا التي إليها معادنا ، واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير ، والموت راحة لنا من كل شر . اللهم اختم لنا بخاتمة السعادة ، واجعلنا ممن كتبت لهم الحسنى وزيادة ، يا كريم يا رحيم .
اللهم اعطنا إيماناً صادقاً، ويقيناً ليس بعده كفر، ورحمة أنال بها شرف كرامتك في الدنيا والآخرة، اللهم إنا أسألك الفوز عند القضاء ومنازل الشهداء وعيش السعداء والنصر على الأعداء ومرافقة الأنبياء.
اللهم إن كنت كتبتنا عندك أشقياء فامحنا واكتبنا سعداء، وإن كنت كتبتنا سعداء فأثبتنا، فإنك تمحو ما تشاء وتثبت وعندك أم الكتاب.
اللهم حبب إلينا الإيمان وزينه في قلوبنا وكره إلينا الكفر والفسوق والعصيان واجعلنا من الراشدين ، اللهم توفنا مسلمين ، وأحينا مسلمين ، وألحقنا بالصالحين غير خزايا ولا مفتونين
اللهم ربَّنا تَـقبَّـلْ مِنّا إنك أنت السميع العليم وتُبْ علينا إنَّك أنتَ التوَّابُ الرحيم. وصلى الله وسلم على سيِّـدِنا مُحَمَّدٍ وعلى آله وأصحابِه أجمعين.
عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم ولذكر الله أكبر


Di Masjid Rangga Kusuma Ngemplak Kidul
8 Januari 2009



[1] . Lihat muqaddimah al-Majmu’, karya Imam Nawawi.