Penyebab mengapa kita sering lupa menurut pandangan Islam
adalah maksiat. Imam asy-syafi’i berkata:
“saya mengadu kepada waqi’ (guru beliau) mengenai buruknya
hafalanku, maka dia menasihatiku agar meninggalkan maksiat. Dan ia mengabarkan
kepadaku bahwa ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak
memberikan kepada pelaku maksiat”. (IMAM ASY-SYAFI’I)
Dan Abdullah bin Al-Mubarak diriwayatkan dari adh-haq bin
muzahin bahwasannya beliau berkata:
“tidak seorangpun yang mempelajari al-qur’an kemudian dia
lupa, melainkan karena dosa yang telah dikerjakannya”.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar
dari kesalahan-kesalahanmu” (QS. Asy-Syura: 30).
Secara medis, lupa atau tidak ingat merupakan ketidakmampuan
seseorang untuk mengungkapkan apa yang ada didalam memori otaknya. Ada orang
yang mudah sekali lupa meletakkan sesuatu atau membawa barang, dan ada juga
orang yang lupa mengingat suatu informasi. Beberapa hal bisa menjadi penyebab
seseorang mudah lupa diantaranya adalah:
- Pola hidup yang tidak seimbang, merupakan salah satu faktor yang krusial sebab kebanyakan faktor inilah yang membuat kita sering lupa. Durasi kita tidur yang proporsional antara 6 hingga 8 jam perhari, kurang tidur akan menyebabkan otak menjadi lelah dan akhirnya sering bermasalah dalam proses aktifitas kita. Akibat dari susah tidur adalah sulitnya berkonsentrasi dan itulah yang menjadi faktor penyebab kelupaan. Udara yang segar dan mengandung banyak oksigen dimulai dari dini hari hingga jam 5 pagi, maka dari itu pagi hari merupakan saat-saat yang tepat untuk menyegarkan otak kita dengan menghirup oksigen sebanyak mungkin agar kita mencegak kelupaan
- Memikirkan banyak hal secara bersamaan, ini sering kali terjadi padahal cara seperti ini malah membuat otak kita tidak konsentrasi, dan kesulitan menyimpan serta memilah mana informasi yang harus diingat dan yang tidak perlu diingat.
- Jarang berolahraga bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, dan menghambat sirkulasi oksigen ke otak. Ini akan menyebabkan otak cepat lelah dan susah untuk mengingat.
- Stress dan Depresi sebenarnya merupakan salah satu akibat dari pola hidup yang tidak teratur, stress dan depresi menjadi faktor dalam kurangnya konsentrasi kita terhadap informasi yang harus kita olah dalam otak, akhirnya kitapun menjadi pelupa.
- Asupan nutrisi yang cukup merupakan hal yang penting pengaruhnya terhadap kualitas ingatan kita, dan diet yang tidak seimbang yang menyebabkan kurangnya asupan nutrisi juga akan menyebabkan kita sering lupa. Namun terlalu sering makan-makanan yang berlemak kecuali ikan juga akan menyebabkan kita pelupa, sebab penumpukan lemak dalam darah akan menghambat nutrisi yang dibutuhkan otak setiap hari, akibatnya kualitas otak menurun dan kita menjadi sering lupa.
- Mengkonsumsi alkohol sangat tidak disarankan, sebab mengkonsumsi alkohol sangat berbehaya bagi kesehatan dan bisa menurunkan daya ingat bahkan jika suka mengkonsumsi alkohol bisa menybebkan gangguan memori jangka panjang. Minuman beralkohol yang masuk kedalam tubuh bisa memicu kerusakan saraf dan juga menyebabkan otak kekurangan kadar vitamin B-12 yang dibutuhkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“dan ingatlah kepada Tuhamu jika kamu lupa” (QS. AL-Kahfi:
24).
“hai orang orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut
nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya
diwaktu pagi dan petang” (QS. AL-Ahzab: 41-42).
Jadi, cara mengatasi lupa adalah dengan banyak mengingat Allah
Subhanahu wa Ta’ala, yang dapat kita lakukan dengan berdzikir, karena dengan
mengingat Allah merupakan terapi bagi lupa dan kelalaian hati, maka Allah
memerintahkan kita untuk banyak mengingat-Nya, sehingga Allah hadir didalam
hati kita secar terus menerus dan tidak hilang setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar